Senin, Juni 25, 2018

Titik Kedamaian dan Kebijaksaan


Kita mungkin sudah akrab dengan kata benar dan salah, dua hal ini begitu lekat dengan kehidupan kita, tapi siapa sangka jika dua hal ini bisa menjadi sumber konflik di kehidupan kita.

Mungkin kita tidak sadar jika mencari kebenaran atau mencari kesalahan itu akan menimbulkan konflik dalam kehidupan kita, coba kita lebih cermat lagi melihat ke sekeliling kita jika semua konflik semua perpecahan itu dikarenakan untuk mencari siapa benar dan siapa yang salah, salah satu sebab terjadi pembunuhan karena memperdebatkan antara benar dan salah, perpecahan terjadi juga karena memperdebatkan antara benar dan salah, pertengkaran pertikaian terjadi juga karena memperdebatkan benar dan salah, bahkan peperangan juga terjadi karena memperdebatkan benar dan salah.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana kita mensikapinya? Coba kita kembali ke agama dan kepercayaan kita masing - masing dan kita buka kitab agama masing - masing di situ banyak mengajarkan tentang titik kebijaksanaaan, dimana setiap agama mengajarkan tentang menyikapi semua masalah di dunia ini dengan kebijaksaan bukan mencari benar dan salah, dan akan muncul pertanyaan lagi, bagaimana agar kita bijaksana? Kebijaksanaan itu akan muncul dalam diri jika kita buang jauh - jauh pemahaman dan pola pikir tentang benar dan salah, kebijaksaan itu bagaimana memandang sesuatu dengan hikmah dan pelajaran, bukan memandang sesuatu itu  mencari benar dan salah.

Jika manusia sudah mencapai taraf titik bijaksana semua yang di pandang akan penuh hikmah dan pelajaran, jadi pada intinya titik bijaksana ini mengajak kita untuk tidak mencari benar dan salah dalam setiap kejadian di kehidupan kita tapi bagaimana kita mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian di sekeliling kita.

Dan untuk menemukan titik bijaksana ini memang harus melalui proses dimana kita selalu mencari benar dan salah, setelah itu baru kita akan menemukan atau mengalami titik kedamaian dan kebijaksanaan dimana kita tidak lagi memandang segala sesuatu di sekeliling kita dengan pola pikir benar dan salah, tapi dengan pola pikir hikmah dan pelajaran.

Semoga kita semua bisa menemukan titik kedamaian dan  bijaksaan dalam kehidupan saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Novel Terbaru Karyaku Berjudul Cinta Baru Untuk Sang CEO

  Judul : Cinta Baru Untuk Sang CEO Genre: Romantis Drama Penname: Joe Saja Status : ONGOING On : Dreame & Innovel Seorang CEO kaya ray...