JIWA DAN AKHLAK YANG BELUM SIAP

Jiwa dan akhlak adalah elemen penting di di dalam kehidupan karena 2 elemen ini adalah menjadi pusat segala kejadian di dalam kehidupan, dan jika manusia sadar jiwa dan akhlak adalah elemen penting dalam diri dan kehidupan manusia maka secara otomatis rasa maklum dan syukur serta sadar diri akan tumbuh di dalam diri manusia.

Coba kita analogikan saja jiwa dan akhlak ini dalam beberapa aplikasi kehidupan, contohnya :

- jika kita berdoa kepada Allah untuk meminta sesuatu dan sesuatu itu ternyata belum Allah kabulkan dan wujudkan sampai dengan hari ini maka itu berarti jiwa dan akhlak kita belum siap menerima apa yang kita minta itu kepada Allah.

- jika kita bermimpi dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan tapi ternyata sampai dengan hari ini kita belum menemukannya maka jiwa dan akhlak kita belum siap untuk menjadi sukses.

- jika kita sampai dengan hari ini belum menemukan jodoh kita maka kita harus sadar jika memang jiwa dan akhlak kita belum siap untuk bertemu dengan jodoh kita.

- jika kita sampai dengan hari ini belum sembuh dari penyakit yang kita derita maka kita harus sadar jika jiwa dan akhlak kita belum siap untuk sembuh.

- jika kita sampai hari ini masih merasa sedih belum menemukan kebahagiaan maka kita harus sadar jika memang jiwa dan akhlak kita belum siap untuk bahagia.

Dari beberapa contoh di atas sudah bisa kita simpulkan jika Allah akan mengabulkan semua doa kita jika jiwa dan akhlak kita sudah siap untuk menerima semua rahmat yang akan Allah berikan kepada kita, jangan pernah mengeluh karena semua yang ada di alam semesta ini akan menjadi baik jika jiwa dan akhlak kita baik.