Guru : Walaikumsalaam... bener, ini siapa ya..??
Murid : saya Kahfi Pak... murid smu bapak dulu
Guru : Kahfi...??? Bentar2 saya inget - inget dulu... ooh ya kahfi saya inget, wah kamu apa kabar sekarang...??
Murid : Alhamdulillah saya baik pak, bapak apa kabarnya...??? Keluarga sehat pak..??
Guru : Alhamdulillah saya dan keluarga sehat, oya tau nomor saya dari mana...???
Murid : saya dapet nomor bapak dari temen - temen pas ada reuni tahun lalu pak, saya kangen pak pengen ngobrol - ngobrol lagi sama bapak
Guru : iya syukurlah kita bisa silahturahim lagi, dah hampir 10 tahun ya kita gak ketemu nak...??
Murid : iya pak seneng saya bisa ngobrol lagi sama bapak, betul pak hampir 10 tahun kita gak ketemu pak
Guru : oya gimana usaha atau kerjaan mu, pas pandemi ini ada pengaruhnya gak...???
Murid : saya punya usaha sendiri pak, dan Alhmdulillah di pandemi ini usaha saya masih tetap jalan seperti biasanya pak, cuma aktivitasnya aja yang semua serba online
Guru : Alhamdulillah... syukur kalo gitu saya jadi seneng dengernya
Murid : oya bapak sekarang gak lagi sibuk khan..??? Saya nelpon ini takut ganggu aktivitas bapak
Guru : oh... gak sama sekali saya seneng bisa ngobrol sama kamu
Murid : gini pak, saya mau curhat boleh pak...???
Guru : boleh sekali nak... mau curhat apa nak..???
Murid : tentang tujuan hidup pak
Guru : tujuan hidup ... ??? Memang kamu sekarang belum ketemu tujuan hidupmu nak...???
Murid : sampai dengan detik ini belum pak..??
Guru : kok bisa..?? Apa penyebabnya kok kamu bisa tiba - tiba mencari tujuan hidupmu...??
Murid : di saat pandemi ini saya jadi banyak introkpeksi diri pak, dan setelah saya coba flash back ke belakang di kehidupan saya, tiba - tiba muncul banyak pertanyaan di kepala saya tentang tujuan hidup, dan ternyata sampai dengan detik ini saya belum menemukan tujuan hidup pak
Guru : kenapa dengan tujuan hidupmu ...?? Apa kamu ada masalah ekonomi atau keluarga...??
Murid : justru untuk masalah ekonomi dan keluarga saya tidak ada masalah pak, untuk ekonomi saya bisa di bilang mapan pak, rumah saya mewah, apartemen saya banyak, mobil mewah dan motor koleksi saya gak kehitung jumlahnya, perusahaan saya punya banyak cabang, istri saya cantik, anak - anak saya semua sekolah di sekolah internasional, tapi pas pandemi ini saya banyak waktu dirumah dan banyak intropeksi diri, ternyata apa yang saya miliki dan saya banggakan semuanya semu pak, bahkan saya tidak tahu apa tujuan hidup saya...???
Guru : hmmm... apa hikmah yang kamu dapat di saat kamu instropeksi diri saat pandemi ini...???
Murid : ternyata apa yang selama ini saya kejar dan saya raih semuanya semu, bahkan tujuan hidup serta kebahagiaan semuanya semu bagi saya pak
Guru : memang sih.. tujuan hidup bukan hanya untuk mencari harta dan kekayaan
Murid : gitu ya pak.. kira - kira tujuan hidup yang harus saya raih dan capai apa ya pak...???
Guru : ada tiga poin penting yang harus kamu jalani dalam hidup baru bisa kamu menemukan hakikat tujuan hidupmu nak
Murid : ohh... tiga poin penting itu apa ya pak...???
Guru : pertama kebijaksanaan, kedua ahlak yang baik, ketiga kebahagiaan jika tiga poin penting ini bisa kamu aplikasikan dalam hidupmu saya yakin kamu pasti akan menemukan tujuan hidupmu
Murid : kebijaksanaan yang di maksud itu seperti apa pak...??
Guru : kamu akan bisa menemukan titik kebijaksanaan jika kamu sudah tidak lagi memandang segala sesuatu itu dari sudut pandang benar dan salah, tapi kamu melihat segala sesuatu dari sudut pandang hikmah dan pelajaran
Murid : maksudnya gimana ya pak...??
Guru : maksudnya dalam kamu mensikapi segala sesuatu aspek kehidupan ini kamu tidak lagi merasa benar atau merasa salah, tapi kamu mensikapinya dengan menjadikan semuanya hikmah dan pelajaran buat kehidupanmu, intinya yang kamu cari bukan benar dan salah dalam setiap kejadian di hidupmu tapi hikmah dan pelajaran apa yang bisa kamu ambil dalam setiap kejadian di kehidupanmu
Murid : paham saya pak, berarti kebijaksaan itu saya tidak lagi mencari mana yang benar dan mana yang salah, tapi yang saya cari adalah hikmah dan pelajaran apa yang saya bisa ambil dalam setiap kejadian di kehidupan saya, gitu ya pak..??
Guru : iya seperti itu kira - kira dan mulai sekarang coba kamu praktekkan di kehidupan mu nak
Murid : baik pak akan saya coba terapkan mulai sekarang
Guru : mudah - mudahan bisa lancar dan mudah untuk di jalankan
Murid : kebijaksanaan yang di maksud itu seperti apa pak...??
Guru : kamu akan bisa menemukan titik kebijaksanaan jika kamu sudah tidak lagi memandang segala sesuatu itu dari sudut pandang benar dan salah, tapi kamu melihat segala sesuatu dari sudut pandang hikmah dan pelajaran
Murid : maksudnya gimana ya pak...??
Guru : maksudnya dalam kamu mensikapi segala sesuatu aspek kehidupan ini kamu tidak lagi merasa benar atau merasa salah, tapi kamu mensikapinya dengan menjadikan semuanya hikmah dan pelajaran buat kehidupanmu, intinya yang kamu cari bukan benar dan salah dalam setiap kejadian di hidupmu tapi hikmah dan pelajaran apa yang bisa kamu ambil dalam setiap kejadian di kehidupanmu
Murid : paham saya pak, berarti kebijaksaan itu saya tidak lagi mencari mana yang benar dan mana yang salah, tapi yang saya cari adalah hikmah dan pelajaran apa yang saya bisa ambil dalam setiap kejadian di kehidupan saya, gitu ya pak..??
Guru : iya seperti itu kira - kira dan mulai sekarang coba kamu praktekkan di kehidupan mu nak
Murid : baik pak akan saya coba terapkan mulai sekarang
Guru : mudah - mudahan bisa lancar dan mudah untuk di jalankan
Murid : amiin .... dan untuk ahlak yang baik itu seperti apa ya pak...??
Guru : ahlak yang baik itu jangan pernah kamu menyakiti dirimu sendiri dan menyakiti semua mahluk di alam semesta ini
Murid : caranya gimana ya Pak..??
Guru : sayangi dirimu dan keluargamu, jangan pernah iri dan dengki dengan siapapun
Murid : berarti saya harus fokus memperbaiki diri sendiri dan mau mengakui kesalahan diri serta langsung merubahnya menjadi lebih baik lagi, dan saya juga jangan pernah iri dan dengki dengan kesuksesan serta kebahagiaan orang lain, seperti itu ya pak...??
Guru : iya nak... tinggal mulai detik ini kamu praktekkan di kehidupanmu yang sekarang
Guru : ahlak yang baik itu jangan pernah kamu menyakiti dirimu sendiri dan menyakiti semua mahluk di alam semesta ini
Murid : caranya gimana ya Pak..??
Guru : sayangi dirimu dan keluargamu, jangan pernah iri dan dengki dengan siapapun
Murid : berarti saya harus fokus memperbaiki diri sendiri dan mau mengakui kesalahan diri serta langsung merubahnya menjadi lebih baik lagi, dan saya juga jangan pernah iri dan dengki dengan kesuksesan serta kebahagiaan orang lain, seperti itu ya pak...??
Guru : iya nak... tinggal mulai detik ini kamu praktekkan di kehidupanmu yang sekarang
Murid : baik pak... oya pertanyaan terakhir pak.. poin bahagia itu seperti apa ya pak...??
Guru : manusia akan menemukan hakikat kebahagiaan dalam hidupnya jika ia mampu membuat bahagia itu menjadi sederhana, kalo boleh saya istilahkan MENYEDERHANAKAN KEBAHAGIAAN
Murid : MENYEDERHANAKAN KEBAHAGIAAN ... ??? gimana caranya pak...???
Guru : caranya... jadi diri sendiri, jujur pada diri sendiri, syukuri apa yang sudah kamu raih dan miliki hari ini, nikmati proses hidupmu di hari ini, syukuri dan hargai sehatmu hari ini, penuhi semua kebutuhanmu dan puasakan semua keinginanmu
Murid : wah... terima kasih banyak pak ... semua pertanyaan saya sudah terjawab dengan tuntas, dan di tengah pandemi ini banyak hikmah yang bisa saya ambil
Guru : sama - sama.. mudah - mudahan banyak manfaatnya
Murid : amiin... kapan - kapan kita sambung lagi ya pak obrolannya, Assalammualaikum
Guru : Walaikumsalaam
Guru : manusia akan menemukan hakikat kebahagiaan dalam hidupnya jika ia mampu membuat bahagia itu menjadi sederhana, kalo boleh saya istilahkan MENYEDERHANAKAN KEBAHAGIAAN
Murid : MENYEDERHANAKAN KEBAHAGIAAN ... ??? gimana caranya pak...???
Guru : caranya... jadi diri sendiri, jujur pada diri sendiri, syukuri apa yang sudah kamu raih dan miliki hari ini, nikmati proses hidupmu di hari ini, syukuri dan hargai sehatmu hari ini, penuhi semua kebutuhanmu dan puasakan semua keinginanmu
Murid : wah... terima kasih banyak pak ... semua pertanyaan saya sudah terjawab dengan tuntas, dan di tengah pandemi ini banyak hikmah yang bisa saya ambil
Guru : sama - sama.. mudah - mudahan banyak manfaatnya
Murid : amiin... kapan - kapan kita sambung lagi ya pak obrolannya, Assalammualaikum
Guru : Walaikumsalaam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar